Kepada Bumi sebagai Tempat Berpijak dan Langit yang Menyimpan Semua Doa dengan BijakSeumpama langit, luka ialah langit yang tak pernah jera untuk merona senja meski badai menjadi belukar sepanjang hari yang menggemaNov 16, 2024Nov 16, 2024
Repetisi Bulan Juni Kesekian: Senandika Perihal Aku Kepada Aku yang BerkelindanPada perjamuan dini hari, aku kini tak lagi banyak berbincang. Sebab, banyak kuhabiskan malam yang panjang dengan hidup yang berdendangJun 17, 2024Jun 17, 2024
Pada Hari Ketika Kau Berlabuh bersama Sekumpulan Doa di SamuderaKuharap aminmu pada doaku seluas bentangan samudera.Dec 21, 2023Dec 21, 2023
Kepada Yang Tercipta atas Sisa Takdir Tuhan di Bulan JuniTelah kau bawa berbagai hal dari bentala terbang menuju bumantara. Jejakmu membawa tiup dari selatan ke utaraJun 16, 2023Jun 16, 2023
Kita adalah Bagian dari Percakapan yang Belum TerucapkanTitik telah menjelma perlahan dalam garis linier tak bertepi. Ia merapat tanpa memiliki artiJun 7, 2023Jun 7, 2023
Izinkan Aku Banyak Belajar Perihal Menuai yang Tak KutanamJadi, apa kau masih percaya perihal hukum tanam tuai? Apr 8, 2023Apr 8, 2023
Memeluk Renjana dalam Asmaraloka : Sebuah Jawab dalam TanyaAku menemukanmu pada sela hening yang sunyi. Di sana, kaulah satu-satunya berisik bunyi. Aku juga menjumpaimu di antara rinai hujan yang…Nov 21, 20222Nov 21, 20222
Serangkai Aksara dengan Seharap Doa yang Kukirimkan pada Pagi sebelum Fajar TibaKehendak tentang bagaimana hidup memanglah kuasa Tuhan. Kita tak akan pernah bisa memesan kepada siapa akan bertemu dan dipertemukan. Tugas…Aug 14, 2022Aug 14, 2022